PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER

  • Dedi Mulyasana Sekolah Pascasarjana Universitas Islam Nusantara (Uninus) Bandung
Keywords: Pendidikan Karakter, Kearifan Budaya Lokal

Abstract

Meningkatnya perkembangan ipteks, modernisasi dan industrialisasi, serta Menguatnya arus kebebasan dan keterbukaan di era revolusi industri berdampak langsung terhadap melemahnya kejujuran, budaya santun, kekeluargaan, gotong royong, toleransi dan budaya kekitaan. Proses pendidikan lebih menitikberatkan pada kualitas kognitif daripada pembentukan karakter yang berbasis keimanan dan kearifan budaya local. Manusia cenderung hidup dengan pengetahuan dan keterampilanya tanpa karakter dan jati diri yang jelas. Akibatnya, manusia cenderung hidup di luar dirinya, penuh keberpura-puraan dan jauh dari hati nuraninya. Pendidikan karakter di sekolah atau di lembaga-lembaga pendidikan dalam praktinya bukanlah pendidikan karakter, melainkan pengajaran ilmu pengetahuan tentang karakter. Disinilah pentingnya meluruskan kembali proses pendidikan, sehingga pendidikan karakter berkembang sebagaimana mestinya.

Published
2019-10-22
How to Cite
Mulyasana, D. (2019). PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan , 1, 65-76. Retrieved from https://prosiding.unma.ac.id/index.php/semnasfkip/article/view/12