MODEL EKSPERIENTAL LEARNING DALAM MENINGKATKAN BERFIKIR KRITIS SISWA SMA

  • Ninda Nurkarimah Universitas Majalengka
  • Aden Arif Gaffar Universitas Majalengka
Keywords: Eksperiental learning, keterampilan berfikir kritis siswa, pembelajaran

Abstract

Artikel ini merupakan literatur review yang bertujuan untuk memberikan kajian tentang model pembelajaran eksperiental learning untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis.Artikel ini membahas mengenai model pembelajaran eksperiental learning dan keterampilan berpikir kritis .Model Experiential Learning merupakan model pembelajaran bagi siswa untuk tidak terlalu mengacu pada buku yang di berikan oleh guru saja, namun dari pengalam yang di alami oleh siswa juga dapat di jadikan  sebagai sumber belajar. Selain itu model pembelajaran  ini juga dapat menjadikan proses pembelajaran mengunakan pengalaman nyata siswa sehingga membentuk  sebuah pemahaman. Pemahaman pada diri siswa dapat dilalui melalui tahap formal, yaitu tahap berpikir abstrak.Sesuai dengan sintaks Experiential Learning, siswa pada kegiatan reflective observation siswa berinteraksi untuk melakukan pengamatan kemudian dilanjutkan sintaks thinking, yaitu siswa membentuk pemahaman materi melalui berpikir abstrak (diskusi). Oleh karena itu, penggunaan model Experiential Learning dapat membantu siswa agar dapat melatih berfikir kritis lebih baik. Model Experiential Learning memiliki karakteristik pembelajaran melalui suatu pengamatan pada sintaks reflective observation.Melalui fase tersebut lah siswa dilatih agar menjadi lebih aktif, dan dapat mengkronstruksi pengetahuan melalui pengalaman nyata siswa.

Published
2022-10-21
How to Cite
Nurkarimah, N., & Gaffar, A. A. (2022). MODEL EKSPERIENTAL LEARNING DALAM MENINGKATKAN BERFIKIR KRITIS SISWA SMA. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan , 4, 186-190. Retrieved from https://prosiding.unma.ac.id/index.php/semnasfkip/article/view/797