PEMBERDAYAAN MAHASISWA MELALUI GERAKAN LITERASI KLUB BACA SAMPAN
Abstract
LiterasiSampan Institute selama kurang lebih tiga tahun belakangan ini menemukan fakta bahwa tiadanya akses ke bahan bacaan bermutu berdampak langsung pada hasil tulisan peserta (notabene mahasiswa) mereka. Rata-rata peserta kelas kepenulisan Sampan Institute masih lemah dalam topik, analisis masalah, dan ulasan yang belum menampakkan adanya daya kritis hingga penarikan kesimpulan yang tergesa-gesa dan cenderung belum tegas. Beberapa solusi yang berkaitan dengan permasalahan adalah dengan membentuk “Klub Baca Sampan” sebagai wadah yang menyenangkan bagi mahasiswa dalam bertukar informasi dan pengetahuan yang membantu mereka dalam mengembangkan ide tulisan. Hasil kegiatan telah menunjukkan bahwa dengan membentuk “Klub Baca Sampan”, para peserta kepenulisan ilmiah lebih dekat ke akses bahan bacaan yang bermutu, selain itu pertukaran informasi dan pengetahuan terjadi di dalamnya yang telah mendorong para peserta untuk mempublikasikan karyanya di jurnal bereputasi dan media online lainnya. Bahan bacaan yang lebih dekat kepada peserta memudahkan para peserta dalam mengembangkan ide dan gagasannya. Selain itu, tindakan yang telah dilakukan, semisal dengan mengajak bekerja sama Dinas Perpustakaan Daerah Kota Parepare, merupakan langkah taktis menyiasati kurangnya koleksi bahan bacaan yang beragam.